photo macaubet4._zpsgvnu3grv.gif  photo mbopoker_zpsdrqangzr.gif

Minggu, 29 Mei 2016

KARENA SIKAP PDIP AHOK MENGAMBIL JALUR INDEPENDEN

KARENA SIKAP PDIP AHOK MENGAMBIL JALUR INDEPENDEN


KARENA SIKAP PDIP AHOK MENGAMBIL JALUR INDEPENDEN


MBO BREAKING NEW Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, salah satu alasan dirinya memilih jalur independen karena ulah dari PDI Perjuangan. Padahal sebelumnya, dia mengaku sempat ingin maju melalui jalur partai politik, namun hal tersebut diurungkan.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini menceritakan, saat terjadi perseteruan antara dirinya dengan DPRD DKI terkait pembahasan APBD 2014, PDI Perjuangan ikut menandatangani hak angket. Alhasil ini menjadi titik balik sikap politiknya.

Setelah itu, mantan Bupati Belitung Timur ini bertemu dengan beberapa anak muda yang tergabung dalam Teman Ahok. Mereka mengatakan siap untuk mendukungnya dalam melakukan pengumpulan syarat maju independen.

"Sekarang ada Teman Ahok yang berjuang setengah mati kumpulin KTP, dari awal juga saya sudah ada PDIP yang pasti enggak perlu koalisi kok. Tapi tiba-tiba waktu itu kan ribut di DPRD nih, tiba-tiba semua nyerang saya, PDIP juga ikut tanda tangan mau impeachment, pemakzulan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/5).

Ahok mengungkapkan awalnya tidak langsung percaya kepada Teman Ahok. Akhirnya, dia meminta kepada para relawan ini untuk mengumpulkan sebanyak 1 juta KTP.

"Lalu saya juga memberat mereka, 'Sejuta ya? Kalau enggak sejuta enggak usah ngomong dulu sama saya nih' lalu kapan mulai ngomong? Waktu sudah capai 500 ribu sekian, sudah bisa nyalon waktu itu," tutupnya.

Hak angket itu sendiri bermula saat DPRD mempermasalahkan pilihan Ahok yang menggunakan konsep e-budgeting dalam penyusunan APBD. Sedangkan Ahok menilai penggunaan konsep e-budgeting tersebut dimaksudkan untuk menciptakan transparansi anggaran.

Oleh karena itu, DPRD menganggap Ahok telah melakukan pelanggaran serius karena tidak mengirimkan Raperda APBD DKI 2015 yang menjadi usulan bersama anggota DPRD dan Pemprov DKI. Sementara itu, menurut Ahok, program e-budgeting dalam APBD DKI merupakan program sejak zaman Jokowi menjadi Gubernur DKI, sehingga harus tetap dijalankan.

Di sinilah perseteruan antara Ahok dan DPRD semakin memanas. Ditambah dengan sikap Ahok yang mudah marah dan berkata kasar, membuat DPRD semakin gencar berupaya menggulingkan Ahok karena dinilai tidak memiliki etika sebagai pemimpin.

Apalagi dengan adanya penemuan dana tak wajar dari pengadaan alat Uninterruptible Power Supply (UPS) di sejumlah sekolah di Jakarta yang jumlahnya mencapai Rp 6 miliar per sekolah. Hal ini membuat Ahok marah besar karena anggaran Pemerintah Provinsi DKI mengalami penggelembungan yang tidak masuk akal. Dia menuding ada dana siluman dipaksakan masuk oleh anggota DPRD lewat anggaran pendidikan.

Sementara itu, DPRD pun membela diri dengan terus menghujat Ahok dengan kritikan mengenai sikap Ahok yang tak beretika. Alhasil, keduanya malah makin doyan perang sindiran dengan kalimat kotor dan nama binatang di bawa.



Ikuti terus Berita terupdate lainnya hanya di MBO BREAKING NEW mengenai kami klik disini

HASIL AKHIR PERTANDINGAN MADRID VS ATLETICO 1-1 (5-3)

HASIL AKHIR PERTANDINGAN MADRID VS ATLETICO 1-1 (5-3)


TIM REAL MADRID


MBO BREAKING NEW Real Madrid akhirnya sukses menjadi yang terbaik di daratan Eropa. Dalam laga final Liga Champions melawan Atletico Madrid di San Siro, Minggu (29/5) dini hari, Los Blancos juara setelah menang adu penalti dengan skor 5-3. Adu penalti dilakukan usai kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Real Madrid mampu unggul lebih dahulu di babak pertama lewat sontekan Sergio Ramos pada menit ke-15. Namun di babak kedua Atletico Madrid bangkit dan menyamakan kedudukan lewat gol Yannick Carrasco pada menit ke-79.

Bermain imbang 1-1 di waktu normal membuat pertandingan harus ditentukan lewat babak perpanjangan waktu. Situasi ini mirip dengan pertemuan kedua tim di final Liga Champions 2014 lalu yang juga harus melalui perpanjangan waktu.

Di perpanjangan waktu Real Madrid mencoba untuk mengambil inisiatif permainan dengan mengimbangi lini tengah Atletico. Pada menit ke-101, Bale mendapatkan peluang untuk mencetak gol setelah menerima umpan dari Ronaldo. Sayang tendangannya masih mampu diblok oleh Stefan Savic.

Atletico Madrid harus rela kehilangan salah satu pilar di lini tengah mereka pada menit ke-116. Koke harus ditarik keluar setelah ia mengalami cedera dan digantikan dengan Thomas Partey.

Di menit-menit akhir perpanjangan waktu, Real Madrid mencoba memberikan tekanan dengan menggempur pertahanan Atletico. Sayang, beberapa upaya dari Marcelo, Ronaldo hingga Danilo masih belum ada yang mampu membuahkan hasil. Pertandingan pun terpaksa harus diselesaikan lewat adu penalti.

Di babak tos-tosan, Real Madrid akhirnya berhasil memastikan juara setelah semua algojo mereka, Lucas Vazquez, Marcelo, Gareth Bale, Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo sukses menjalankan tugasnya dengan baik.

Sementara itu dari kubu Atletico Madrid, Antoine Griezmann, Gabi dan Saul mampu menjalankan tugasnya dengan sukses. Sedangkan satu algojo yang gagal adalah Juanfran setelah tendangannya membentur tiang gawang.

Real Madrid pun akhirnya sukses meraih trofi Liga Champions ke-11 mereka. Kemenangan ini mengulang kemenangan serupa dua musim lalu saat mereka mengalahkan lawan yang sama di final.

Susunan pemain

Real Madrid: Keylor Navas, Pepe, Sergio Ramos, Marcelo,Dani Carvajal (Danilo 52'), Toni Kroos (Isco 72'), Luka Modric, Casemiro, Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Karim Benzema (Lucas Vazquez 77').

TIM ATLETICO MADRID

Atletico Madrid: Jan Oblak, Diego Godin, Stefan Savic, Filipe Luis, Juanfran, Koke, Gabi, Augusto Fernandez (Yannick Carrasco 46'), Saul Nguez, Fernando Torres, Antoine Griezmann



Ikuti terus Berita terupdate lainnya hanya di MBO BREAKING NEW mengenai kami klik disini

CRISTIANO RONALDO BERHASIL MENCETAK 16 GOAL DALAM LIGA CHAMPION 2015 - 2016

CRISTIANO RONALDO BERHASIL MENCETAK 16 GOAL DALAM LIGA CHAMPION 2015 - 2016


CRISTIANO RONALDO BERHASIL MENCETAK 16 GOAL DALAM LIGA CHAMPION 2015 - 2016


MBO BREAKING NEW Real Madrid sukses mengantongi gelar Liga Champions untuk kali ke-11 usai menaklukkan Atletico Madrid dalam final Liga Champions, Minggu (29/5/2016) dini hari tadi WIB. Kendati demikian, pasukan Zinedine Zidane tersebut tidak semata-mata melakoni laga yang mudah.

Sebab, Atletico berhasil membawa El Real mengakhiri laga dengan drama adu penalti. Baik Atletico maupun Madrid sama-sama menurunkan skuad utamanya dalam laga Final Liga Champions.

Bomber Madrid, Cristiano Ronaldo yang sempat dikabarkan absen pun terlihat bermain penuh sejak awal babak pertama. Pesepakbola asal Portugal tersebut menunjukkan penampilan impresifnya sejak laga Final Liga Champions dimulai.

Ronaldo juga menjadi pahlawan Madrid saat adu penalti. Seperti dikutip dari akun Twitter @OptaJean, Minggu (29/5/2016), Ronaldo telah berhasil membukukan 16 gol dalam gelaran Liga Champions musim ini. Jumlah tersebut sebanding dengan gol yang dihasilkan Atletico.

“16-Cristiano Ronaldo telah mencetak jumlah gol yang sama banyaknya dengan Atletico Madrid dalam gelaran Liga Champions musim ini



Ikuti terus Berita terupdate lainnya hanya di MBO BREAKING NEW mengenai kami klik disini

BALE TIDAK BISA BERKATA-KATA SETELAH REAL MADRID MENANG CHAMPION YANG KE 11

BALE TIDAK BISA BERKATA-KATA SETELAH REAL MADRID MENANG CHAMPION YANG KE 11


BELE TIDAK BISA BERKATA-KATA SETELAH REAL MADRID MENANG CHAMPION YANG KE 11


MBO BREAKING NEW Gareth Bale tidak dapat menggambarkan kegembiraannya melalui kata-kata setelah Real Madrid menyabet gelar ke-11 di Liga Champions, dini hari tadi.

Los Merengues kembali memenangkan pertarungan kontra Atletico Madrid melalui drama adu penalti setelah skor 1-1 bertahan sampai babak perpanjangan waktu.

Sukses pasukan Zinedine Zidane menyabet undecima menjadi obat luka setelah mereka gagal di kompetisi domestik, dengan Barcelona mempertahankan trofi La Liga dan Copa del Rey.

Bale pun speechless ketika ditanya bagaimana perasaannya menjadi jawara Eropa untuk kedua kali hanya dalam waktu tiga tahun.

Saya tidak dapat merasakan apa pun karena saya keram, tapi ini sungguh perasaan luar biasa. Ini sulit karena orang mulai kelelahan tapi kami berhasil,” kata Bale usai pertandingan.

“Saya tidak dapat mendeskripsikan bagaimana rasanya. Para pemain memberikan segalanya.”

Mantan bintang Tottenham Hotspur ini pun berterima kasih kepada fans yang tetap memberikan dukungan kepada Madrid walau dalam situasi sulit.

“Klub dan fans luar biasa dalam perjalanan ini. Mereka memberikan laga luar biasa dan kami agak merasa bersalah pada mereka, tapi final adalah final dan kami harus menang.

“Kami terus melangkah dan mengangkat trofi itu.” 


Ikuti terus Berita terupdate lainnya hanya di MBO BREAKING NEW mengenai kami klik disini
 photo macau4423._zpsozgvsngy.gif