HENDRA : TERSINGKIR DI BABAK KE 2 INI DI LUAR EKSPEKTASI SAYA
MBO BREAKING NEW - Hendra Setiawan tak menyangka jika dalam Indonesia Terbuka Super Series Premier kali ini sudah tersingkir di babak kedua. Sebelum bertanding, bersama Mohammad Ahsan, dia menargetkan minimal lolos semifinal.
Indonesia Terbuka baru memasuki babak kedua, Hendra/Ahsan harus angkat koper. Mereka dikalahkan pasangan Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, meski sempat unggul pada gim pertama 21-19, 13-21, 18-21. Duel perebutan tiket babak perempatfinal itu berdurasi 53 menit.
Bagi Hendra kekalahan tersebut di luar skenario yang dibuat bersama pelatihnya, Herry Iman Pierngadi. Hendra mengakui lawan tampil lebih sip sejak awal.
"Iya, kekalahan ini di luar ekspektasi saya karena minimal kami berharap bisa mencapai semifinal. Cuma babak kedua sudah kalah mau bagaimana lagi," kata Hendra kepada detikSport.
Hendra melihat ada sisi positif dari kekalahan itu. Dia dan Ahsan serta barisan pelatih akan segera berbenah sebelum benar-benar terjun di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro yang rencananya dihelat bulan Agustus.
"Penasaran pasti cuma jalannya kan sudah kalah. Ke depannya kami harus evaluasi lagi," tutur Hendra.
Sebelum Ahsan/Hendra, unggulan Indonesia yang akan persiapan menuju Olimpiade--Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir--malah lebih dulu tersingkir dari Indonesia Terbuka. Padahal tiga wakil inilah yang menjadi tumpuan Indonesia meraih tiga gelar juara.
Kegagalan tiga pasnagan terbaik Indonesia itu menambah panjang daftar pemain-pemain unggulan dalam turnamen berhadiah total USD 900 ribu itu yang sudah berguguran lebih dulu. Di antaranya, Lin Dan, Chen Long (karena cedera), unggulan tujuh Chou Chen Tien, dan pasangan China Tian Qing/Zhao Yunlei, serta unggulan tunggal putri ketiga Li Xuerui.
Banyaknya unggulan yang berjatuhan di babak awal menimbulkan rumor jika mereka tidak ingin mengeluarkan kemampuannya di ajang ini. Mereka berfokus menghadapi Olimpiade.
"Kalau dibilang (menyimpan tenaga) untuk fokus Olimpiade sepertinya tidak ya, karena banyak juga yang ingin menaikkan ranking di sini. Mungkin lebih karena persaingan sudah merata. Kan tidak semua unggulan itu tidak selalu harus menang dan juara," ungkap Hendra.
"Selain itu, di sektor ganda memang sekarang sudah pada bagus-bagus sejak pertandingan pertama jadi memang harus lebih waspada saja ke depannya seperti apa. Kalau kami karena nanti masih ada Australia Open, saya dan Ahsan tetap berusaha supaya menjaga posisi di ranking dua," ujar dia.