photo macaubet4._zpsgvnu3grv.gif  photo mbopoker_zpsdrqangzr.gif

Kamis, 02 Juni 2016

HENDRA : TERSINGKIR DI BABAK KE 2 INI DI LUAR EKSPEKTASI SAYA

HENDRA : TERSINGKIR DI BABAK KE 2 INI DI LUAR EKSPEKTASI SAYA


HENDRA : TERSINGKIR DI BABAK KE 2 INI DI LUAR EKSPEKTASI SAYA


MBO BREAKING NEW Hendra Setiawan tak menyangka jika dalam Indonesia Terbuka Super Series Premier kali ini sudah tersingkir di babak kedua. Sebelum bertanding, bersama Mohammad Ahsan, dia menargetkan minimal lolos semifinal.

Indonesia Terbuka baru memasuki babak kedua, Hendra/Ahsan harus angkat koper. Mereka dikalahkan pasangan Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, meski sempat unggul pada gim pertama 21-19, 13-21, 18-21. Duel perebutan tiket babak perempatfinal itu berdurasi 53 menit.

Bagi Hendra kekalahan tersebut di luar skenario yang dibuat bersama pelatihnya, Herry Iman Pierngadi. Hendra mengakui lawan tampil lebih sip sejak awal.

"Iya, kekalahan ini di luar ekspektasi saya karena minimal kami berharap bisa mencapai semifinal. Cuma babak kedua sudah kalah mau bagaimana lagi," kata Hendra kepada detikSport.

Hendra melihat ada sisi positif dari kekalahan itu. Dia dan Ahsan serta barisan pelatih akan segera berbenah sebelum benar-benar terjun di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro yang rencananya dihelat bulan Agustus.

"Penasaran pasti cuma jalannya kan sudah kalah. Ke depannya kami harus evaluasi lagi," tutur Hendra.

Sebelum Ahsan/Hendra, unggulan Indonesia yang akan persiapan menuju Olimpiade--Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir--malah lebih dulu tersingkir dari Indonesia Terbuka. Padahal tiga wakil inilah yang menjadi tumpuan Indonesia meraih tiga gelar juara.

Kegagalan tiga pasnagan terbaik Indonesia itu menambah panjang daftar pemain-pemain unggulan dalam turnamen berhadiah total USD 900 ribu itu yang sudah berguguran lebih dulu. Di antaranya, Lin Dan, Chen Long (karena cedera), unggulan tujuh Chou Chen Tien, dan pasangan China Tian Qing/Zhao Yunlei, serta unggulan tunggal putri ketiga Li Xuerui.

Banyaknya unggulan yang berjatuhan di babak awal menimbulkan rumor jika mereka tidak ingin mengeluarkan kemampuannya di ajang ini. Mereka berfokus menghadapi Olimpiade.

"Kalau dibilang (menyimpan tenaga) untuk fokus Olimpiade sepertinya tidak ya, karena banyak juga yang ingin menaikkan ranking di sini. Mungkin lebih karena persaingan sudah merata. Kan tidak semua unggulan itu tidak selalu harus menang dan juara," ungkap Hendra.

"Selain itu, di sektor ganda memang sekarang sudah pada bagus-bagus sejak pertandingan pertama jadi memang harus lebih waspada saja ke depannya seperti apa. Kalau kami karena nanti masih ada Australia Open, saya dan Ahsan tetap berusaha supaya menjaga posisi di ranking dua," ujar dia.


Ikuti terus Berita terupdate lainnya hanya di MBO BREAKING NEW mengenai kami klik disini

PERUSAHAAN SINGAPURA MEMBELI SAHAM ALIBABA

PERUSAHAAN SINGAPURA MEMBELI SAHAM ALIBABA


PERUSAHAAN SINGAPURA MEMBELI SAHAM ALIBABA


MBO BREAKING NEW -  Perusahaan Singapura membeli saham Alibaba Group Holding Ltd sekitar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13,65 triliun (asumsi kurs Rp 13.656 per dolar Amerika Serikat) dari pemegang saham Alibaba yaitu Softbank Group Corp. Perusahaan tersebut menjual kepemilikan sahamnya sekitar US$ 7,9 miliar saham di Alibaba.

Perusahaan Singapura itu yaitu GIC Pte Ltd dan Temasek Holdings yang masing-masing membeli saham Alibaba sekitar US$ 500 juta. Adapun pembelian saham itu sekitar US$ 74 per saham.

Namun GIC dan Temasek menolak memberikan komentar mengenai transaksi tersebut. Sebelumnya Temasek dan GIC merupakan investor awal di Alibaba dan juga memegang saham di perusahaan teknologi lainnya. Dengan pembelian saham oleh kedua perusahaan Singapura itu menambah kepemilikan saham di Alibaba.

Pembelian tersebut menunjukkan kalau GIC dan Temasek masih yakin tentang ekonomi China dan munculnya e-commerce dan teknologi di negara itu. Ini akan meningkatkan kepentingan nasional Singapura di e-commerce China dan juga Asia Tenggara," ujar Analis CMC Markets Margaret Yang seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (2/6/2016).

Selain itu sebagai bagian dari rencana penjualan saham, Alibaba juga akan membeli kembali sekitar US$ 2 miliar saham yang dimiliki oleh Softbank. Sisanya akan dijual kepada perusahaan investasi negara, investor institusi dan grup yang berkaitan dengan Alibaba.

Pemegang Saham Terbesar Alibaba Jual Saham

Sebelumnya Softbank akan menjual saham Alibaba senilai US$ 7,9 miliar. Penjualan ini untuk memangkas utang perusahaan. Softbank Group masih jadi pemegang saham terbesar meski menjual saham Alibaba.

Softbank merupakan investor awal di perusahaan teknologi Alibaba pada 2000, yang ketika itu masih startup. Kini tumbuh menjadi raksasa ritel online dengan kapitalisasi besar lebih dari US$ 200 miliar.



Ikuti terus Berita terupdate lainnya hanya di MBO BREAKING NEW mengenai kami klik disini
 photo macau4423._zpsozgvsngy.gif